Rabu, 17 Februari 2016

Latihan Kejiwaan ed 2

Tuntunan dari Tuhan itu begitu nyata, bagi orang-orang yang mau mencari dan mendekatiNya.
Kalimat di atas adalah benar apa adanya, bukan kalimat kiasan dan dongeng tanpa kenyataan.
Ini yang saya dan orang-orang lain di seluruh dunia mengalaminya.

Saat itu ak sudah jenuh akan hal-hal yang berbau spiritualitas....Sampai tanpa sengaja ak ke toko buku Gramedia di Surabaya. Anehnya ak tidak tahu dan suka akan Kejawen, tapi buku itu ak beli juga. Di halaman itu aku menemukan  (yg katanya salah satu aliran Kejawen), SUBUD, singkatan dari Susila Budhi Dharma.

Setelah membaca artikel tersebut, ak langsung cocok dan tertarik banget, sehingga ak menghubungi nomor yang ada di dalam artikel tsb. Singkat kata ak datang latihan hari Senin malamnya (hari latihan adalah Senin malam dan Kamis malam).

Bertemu dengan bapak-bapak dan mas-mas sebayaku, kami bertanya jawab. Dari penjelasan bapak-bapak (yang disebut PP-Pembantu Pelatih), ak benar-benar merasa inilah yang selama ini aku cari-cari.......

Singkat kata, sudah sekian tahun ak di dalam subud ini, dan ak benar-benar memang menemukan apa yang ak cari, yaitu ak menemukan "Tuhan" yang mengisi kekosongan batin ku saat itu. Saat ini ak sudah "penuh". Penuh dalam arti selesailah pencarianku akan Tuhan dan kebenaranNya.

Aneh memang, bagaimana ak menemukan sesuatu yang dikatakan "sulit sulit gampang"...dicari dia menghilang, ditinggal ia malah datang...mngkin seperti itulah ungkapannya.
Benar lah bunyi ayat ini : "Tuhan lebih dekat daripada urat nadi di lehermu". Ini ak dan orang-orang lain di subud dapat membuktikannya sendiri.

Jadi sekarang, ayat-ayat suci, yang kadang masih berlewatan di kepalaku, ak jadi mengerti artinya.
Yang dulu hanya sekedar kalimat di buku suci, kini menjadi dalam artinya dan sangat dalam maknanya. Tidak mungkin manusia biasa dapat mengerti isi dari buku suci itu, kalau tidak ada orang suci yang menjelaskan kepadanya. Itu hanyalah berupa kalimat mati saja, tanpa arti, tanpa makna, yang sekedar cerita dongeng saja. Bahkan seringkali digunakan orang-orang tertentu untuk kepentingan dirinya dan kelompoknya saja....

Jadi jika ada oarang yang ingin mendalami agama, sebaiknya dia tidak membaca dan menghapalkan ayat-ayat suci dahulu, melainkan belajar mengasihi sesama manusia, makhluk dan segala ciptaanNya dahulu. Inilah cara yg aman. Jika dia baru belajar agama, dan langsung dicekoki dengan ayat-ayat....seringkali dia menjadi intoleran thd sesamanya, menjadi keras, menjadi kaku.....Padahal nabi mengajarkan hal yang sebaliknya.

Cara paling baik mengajarkan agama adalah dengan bercerita....Para ulama/pemimpin agama wajib menceritakan kisah-kisah kehidupan nabi, yang saya yakin penuh dengan kasih sayang terhadap manusia.

SUBUD adalah nama, nama untuk mengindentifikasi sesuatu agar dapat dikenal manusia. Lengkapnya adalah PPK SUBUD, Perkumpulan Persaudaraan Kejiwaan Susila Budhi Dharma. Silahkan googling untuk lebih detilnya.

SUBUD bukanlah agama baru, bukan sekte, bukan spiritisme atau magnetisme, atau aliran hipnotisme dan sebagaimnya. Di dalam SUBUD para anggotanya beragama. Bahkan yang awalnya tidak beragama, menjadi percaya akan Tuhan, setelah membuktikan dan mengalaminya sendiri...

SUBUD tidak akan ada tanpa latihan Kejiwaan. Apa yang didapatkan dari latihan kejiwaan adalah sesuatu yang di luar akal pikiran manusia, karena pada saat latihan tersebut, jiwa manusia mendapatkan kontak dari kekuasaan Tuhan, yang ada di dalam diri manusia itu sendiri dan kekuasaan Tuhan yang berada di luar. Latihan kejiwaan boleh didapatkan dengan dilakukannya pembukaan yang disaksikan oleh para Pembantu Pelatih. Pembukaan ini dilakukan hanya sekali seumur hidup.
Pada saat melakukan latihan kejiwaaan, kondisi kita adalah sadar, sesadar sadarnya, dapat merasakan apa yg terjadi di dalam diri dan di luar diri, karena biasanya dilakukan dengan mata terpejam. Walaupun mata terpejam, toh masih dpat mencium bau-bauan, masih dapat mendengarkan suara-suara di luar, dan merasakan ada angin atau udara.

Itulah, pada saat itulah, Tuhan menjadi guru manusia...di dalam subud tidak ada guru atau pelajaran, melainkan hanya melaksanakan apa-apa yang telah didapatkan dari latihan kejiwaannya sendiri sendiri. Guru sejati itu adalah Tuhan sendiri, karena Dialah yang paling tahu isi dan kemampuan manusia. Dia memberikan yang tepat kepada manusia. Bukan hanya memberi, juga pada awalnya adalah membersihkan...membersihkan manusia dari kesalahan-kesalahan masa lalunya, yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan nenek moyangnya, hingga kesalahan yg dilakukan manusia itu sendiri.
Sampai pada akhirnya Tuhan menuntun manusia itu agar jalannya tidak lagi menyimpang dari kehendakNya. Hidupnya manusia itu tertuntun menjadi lurus....

Sudah banyak bukti yang saya saksikan dan dengarkan dari para anggota subud,...bagaimana Tuhan menuntun hidupnya. Dan saya pun memiliki pengalaman tertuntun oleh Tuhan.

Latihan Kejiwaan itu sejatinya adalah sebuah ibadah....karena Tuhan menginginkan manusia itu beribadah dengan benar. Oleh karena itu pada saat latihan, segala keinginan, segala hawa nafsu, segala pikiran dan perasaan, ditinggalkan. Yang ada hanyalah mengikuti tuntunan dari dalam....kita relaks, mengikuti saja, tanpa memikirkan apa-apa, hanya merasakan dan mengikuti apa-apa yang terjadi di dalam diri.

Lathan itu adalah ibadah yang hidup, karena kita bergerak, bukan saja fisik luar, tapi organ dalam, hingga pembuluh darah, sampai ke saraf-saraf yang paling halus, akan dibershkan dan dibetulkan.
Kesehatan adalah salah satu efek samping saja dari latihan ini.

Latihan itu juga adalah sebuah pemberian. Karena pada saat itu Tuhan memberikan yang benar-benar dibutuhkan manusia itu. Bukan seperti orang memberi sesuatu kepada manusia lain yang ada bentuk fisiknya, Tuhan karena kuasaNya, memberikan sesuatu itu langsung ada di dalam diri manusia itu, yang betul-betul akan berguna di dalam hidupnya manusia tersebut. Bukan berupa barang fisik.

Tidak ada kata akhir untuk melakukan latihan, ..dengan kata lain, latihan itu tidak berakhir, sampai kita menghembuskan napas yang terakhir, ...Karena sesungguhnya latihan tersebut adalah untuk hidup manusia selama di dunia dan di akhirat nanti.

Jika Tuhan berkehendak, maka kita yang melakukan latihan akan ditunjukkan olehNya kenyataan hidup....yang kejadiannya di luar akal pikiran kita, kalau diceritakan pasti akan sangat sulit dipercaya, seperti mimpi, seperti khalayan, namun sesungguhnya itu nyata.

Sekian dulu






Sabtu, 21 Desember 2013

back to basic

Yah..back to basic.............
Apa sih kegunaannya agama???...Ha...ha...pertanyaan konyol...Tetapi sesekali perlu juga ditanyakan, karena kayaknya agama koq kurang berhasil/berguna dalam membina/menumbuhkan iman para pemeluknya...

Beribu-ribu tahun lamanya Sang Pencipta menunggu..dan beratus-ratus nabi telah diturunkan ke dunia...berpuluh agama telah hadir..dan berjilid-jilid firman telah dituliskan..namun kayaknya hanya ada sedikit perubahan...Yaah..mungkin sedikit itu saja yg diperlukan Dia.....Who knows??

But anyway..Apakah anda tidak heran memperhatikan semuanya itu?

Karena kasihNya akan dunia ini, sehingga Dia mengutus PutraNya sendiri untuk turun ke dunia, dan melalui Dia, Air Hidup itu telah disebarkan ke seluruh dunia.
Tahun 1901..awal dari abad baru dan menyongsong milenia baru...lahir 4 raja di dunia...satu di negeri matahari terbit, satu di negeri kecil yang disebut The Great Britain, dan dua orang di tanah nusantara.
Dari keempat raja tersebut, satu adalah raja spiritual....Yang akan merubah/mereformasi cara manusia beribadah dan beriman kepada Tuhan.

Mungkin Dia berpikir..cukup sudah Aku mengutus para nabi dengan sejumlah agama...tampaknya itu kurang berhasil...Dan saatnyalah Aku mengutus seseorang, yang karena dia, firmanKu akan merasuk ke dalam sukma/jiwa manusia itu sendiri. Biarlah Aku sendiri yang mengajar manusia tersebut, sehingga mereka tetap menjadi milikKu untuk selamanya.

Memang sudah menjadi kodratnya, manusia itu belajar dengan hati dan pikirannya, sehingga semakin lama, semakin kuatlah daya pikir manusia, sedangkan daya jiwa murninya lama-kelamaan dipinggirkan, dan bahkan tenggelam di dasar jiwa yang paling dalam.
Sepanjang sejarah, manusia selalu berusaha mendekatkan diri dengan Sang Penciptanya melalui hati dan pikirannya, namun Sang Maha tidak dapat didekati dengan hati dan akal pikiran manusia yang sangat terbatas itu....

Sehingga tidak heran, ayat-ayat suci dipelintir dan diubah maknanya demi kepentingan segelintir orang.
Kembali ke alinea awal...apakah saya..yang telah beribadah kepada Tuhan seumur hidup saya, telah menjadi manusia sejati yang diinginkan Penciptaku??
Jangan bohong...kita sendiri tahu bagaimana tabiat dan kelakuan kita....masih berbuat dosa dengan sadar....Tanpa membaca kitab sucipun, semua manusia sesungguhnya tahu kalau dia telah berbuat dosa...Itu sudah kodratnya.

Dan sekarang kita tahu, nasehat para nabipun tidak mempan...yang artinya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri...
Perlu sesuatu yang lebih dari itu agar manusia kembali menjadi umat Tuhan.......

"Aku memberimu Air Hidup, dan kaupun tidak akan haus lagi."
" Turunlah roh itu yang seperti lidah api, hinggap di atas kepala mereka, dan mereka berkata-kata asing..."
"Orang ini sudah dibaptis dengan air, tapi belum dengan roh Kudus..."

Setelah menerima Roh Kudus itulah para murid baru tersadar siapa Yesus dan apa makna dari nasehat-nasehatnya.
Ya..Tuhan telah mengajar..Tuhan telah menjadi guru manusia...
Tuhan merasuk ke jiwa manusia, sehingga hidupnya tidak akan menyimpang lagi....

note :
Saya menuliskan air hidup, roh kudus..karena itu yang tertulis di kitab suci...Sesuatu memang perlu diberi nama, supaya manusia dapat mengenalnya.





Jumat, 20 Desember 2013

Latihan Kejiwaan

Kalau mau dekat dengan Tuhan ternyata mudah banget....Yang sulit adalah bagaimana menemukan caranya.....

Alkisah, seorang pangeran muda, pergi meninggalkan istananya dan bertapa.....Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, musim berganti, dan tahun telah lewat..badan menjadi kurus kering dan tidak terawat....namun yang dicarinya tak kunjung datang jua...
Sampai suatu saat si pangeran muda yang kelelahan dan putus asa itu tersadar, bahwa apa yang dicarinya itu memang tidak dapat dicari....Dia telah membasuh wajahnya yang kelihatan jauh lebih tua dari usianya itu, dan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan, namun bukan perjalanan batin, melainkan perjalanan untuk mengunjungi desa-desa di kerajaannya........
Suatu saat, dia mendapati suasana alam pedesaan yang begitu sejuk, dimana sungai mengalir dengan jernih, dan pepohonan hijau rindang...Dia duduk bersandar di salah satu pohon besar..yang pada masa kini dikeramatkan banyak orang sedunia...dan....AAhhh...Dia tercerahkan....
Ini adalah satu kisah yang pernah diceritakan seorang guru kepadaku, bertahun lalu, saat aku sedang mencari.........

Saat ini aku telah menemukan....
Sesuatu yang kosong di dalam batinku kini telah terisi, seperti ada tertulis..."Aku akan memberimu air hidup...dan kaupun tidak akan haus lagi...."

Saya pernah membaca Alkitab....dan sekarang saya lebih paham isinya....
Beberapa yang tertulis pernah saya alami, sehingga saya menjadi paham..."Dan kemudian turunlah roh itu, seperti lidah api yang hinggap di atas kepala mereka....dan mereka kepenuhan roh".
Sang Rasul mengatakan, dia belum dibaptis roh kudus, dan karenanya imannya belum genap...maka ia menumpangkan tangannya di atas kepala orang itu, dan kepenuhanlah orang itu dengan roh kudus."
Semenjak itu, para murid menjadi berani, dan memahami apa2 yang pernah didengar dan dinasehatkan oleh Rabi Agung kepada mereka, yaitu Injil / kabar baik..dan merekapun memberitakan Injil dengan tanpa takut-takut lagi.

Ini adalah kisah luar biasa yang biasanya dilewatkan oleh para Pastur...Mungkin karena para pastur memang tidak memahami isi ceritanya....karena mereka tidak/belum mendapatkan pengalaman yang serupa. Saat ini, mereka paham, apa itu Kerajaan Allah....

Ternyata..tidak sulit menemukan "Kerajaan Allah" itu....air Hidup itu...Yang harus kau lakukan adalah "Carilah, maka kau akan menemukan....ketuklah, maka pintu akan dibukakan...Mintalah, maka kepadamu akan diberikan.."

Air Hidup ini bukanlah barang baru...di zaman para nabi terdahulu, air hidup itu sudah ada, dan hanya diberikan kepada segelintir orang, yang dekat dengan nabi....yang bertobat....yang pasrah.
Maka diperlukan masa pengenalan (probation)..supaya yang berminat memang tahu dan mengerti dan sadar, bahwa apa yang akan mereka terima, sesungguhnya adalah benar-benar kemurahan Tuhan YME...yang sangat mengasihi makhluk ciptaanNya...dan ini merupakan cara ibadah yang sunguh-sungguh berkenan kepadaNya..Karena hanya Dia, dari Dia, dan oleh Dia sajalah ibadah ini terwujud

Tidak diperlukan puasa, atau tapa brata, atau lelaku apapun juga..tidak terikat oleh agama apapun juga, namun merupakan sumber segala agama di dunia. Tidak ada pengajaran, tidak ada dogma...Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tidak ada guru..gurunya hanyalah Tuhan sendiri.

Jika kau membaca ini ..mungkin tanpa sengaja...bersyukurlah, karena itu pasti bukan suatu kebetulan
Jangan terkecoh oleh usia...usia tua belum tentu berjiwa tua....Maju tidaknya perkembangan jiwa seseorang, sangat ditentukan oleh para leluhurnya dan perbuatan manusia itu sendiri.

Air Hidup itu, saat ini saya sebut sebagai Latihan Kejiwaan Subud....
Kerajaan Allah itu saat ini saya sebut sebagai Latihan Kejiwaan Subud...
Karena, mereka, yang melakukan latihan ini dengan sunguh-sungguh, maka dia tidak akan merasa kosong lagi, bahkan dia akan menjadi berkat bagi keluarga dan orang-orang disekelilingnya.
Dia akan paham intisari agamanya, dan pasti akan beribadah sungguh-sungguh dan imannya akan bertumbuh.
Hanya dia yang sungguh-sungguh bertobatlah yang akan meminum Air Hidup tersebut.





Selasa, 29 Juni 2010

memulai bisnis sendiri

Kepengen sekali punya usaha sendiri. Karena mungkin sudah bosan jadi pegawai terus, gaji ya pas-pasan aja, dan rasanya saya punya kemampuan untuk jadi pengusaha dan kaya raya...he...he...

Mau jualan, belum menemukan tempatnya yg strategis. Modal juga pas-pasan.
Sekarang lagi nyoba jadi konsultan, kebetulan saya ahli di retail dan franchising.

Siapa tahu ada yg baca tulisan ini dan mau ngajak kerjasama atau jadi klien saya.

Minggu, 16 September 2007

16 sep 2007

hai, ini baru pertama kali buat situs blog. Waktunya sudah malam jadi akan saya lanjutkan lagi nanti.